Search

Sabtu, 19 Februari 2011

Its not too Late Part 2

Hyo Rii POV
Ada perasaan takut dalam hatiku , ada apa ini .. jinki ku ??
ahh , mungkin hanya perasaanku saja , atau efek karena semalaman aku bersama jin kii .
aku beranikan diri menuju kamar jin kii , ehm..apartemennya berantakan , bukan seperti jin kii yang biasanya.
sampai didepan kamar jin kii aku suara desahan jin kii beradu dengan desahan seorang wanita terdengar lebih jelas , aku kaget .. aku marah , perlahan aku buka pintu kamar jin kii..



*ceklekkk*
Benar saja , yang aku takutkan terjadi..kekasih ku yang selama ini aku banggakan sedang tergeletak tanpa busana diatas tempat tidurnya , ditemani seorang yeoja yang masih asik bergerak diatas tubuhnya , namun saat aku datang mereka kaget dan menghentikan kegiatan mereka.
Air mataku tumpah , tak bisa ku bendung , belanjaan yang sedari tadi ku pegang terjatuh semua , aku tidak menyangka , jin kii ku mampu melakukan pengkhianatan seperti itu padaku..aku berlari keluar apartemennya , menyetop taksi yang lewat dan menelepon So Hyee , asistan ku sekaligus sahabatku , ya saat ini aku sangat membutuhkannya.
“ So Hyee , apakah jadwalmu padat hari ini ? aku tunggu kau diapartemen ku “
Kataku sambil terisak
“kenapa kau hyo rii , baik aku segera kesana “ jawab so hyee di seberang telepon.
Jin Kii POV

__FlashBack__

Wawancara dengan wartawan tadi membuat aku gusar , bagaimana kalau nanti hyo rii melihat , pasti dia akan marah , namun aku terpaksa menjawab seperti itu karena jawaban itu sudah skenario dari pihak label untuk mendobrak penjualan album duetku dengan jessica.
Aaargggh..aku menggaruk kepala ku yang tidak gatal , siang ini aku makan berdua saja dengan jessica , katanya dia ingin mengobrol personal denganku.
“Jin kii , setelah ini kau mau kemana ?” tanya jessica .
“hemm , aku mau pulang ke apartemen , mandi , lalu menjemput yeoja chingu ku , memang kenapa jess ? tanyaku lagi
“emm..bolehkan aku main ke apartemen mu ?,sebentar saja..aku ingin melihat-lihat tempat tinggalmu , sekalian mencari referensi karena aku ingin membeli apartemen juga” jawab jessica
“ohh , baiklah ... tapi sebentar saja ya..” kataku dengan mulut penuh ayam.
Jessica hanya tersenyum melihatku yang berusaha menjawab pertanyaannya dengan mulut penuh makanan.
“habiskan ayammu jin kii , nanti malam aku akan membuatkan ayam goreng yang enak untukmu “ kata jessica
“ mwo ? kau bisa memasak ? tapi nanti malam aku ingin dinner dengan hyo rii , yeoja chinguku , aku akan melamarnya” jawabku penuh semangat.
Aku melihat sedikit kekagetan di wajah jessica saat aku mengucapkan kata-kata itu.
“waa..selamat yaa..semoga kau dan yeoja chingu mu bahagia“
aku tidak memperhatikannya saat mengucapkan itu , aku hanya sibuk menyantap ayamku..
Di apartemen Jin kii
“waaw kau memiliki selera yang baik jin kii dan kau sangat rapi” ujar jesiica memujiku
Mau tidak mau wajahku memerah dipuji oleh yeoja secantik dia , hari ini pun dia sangat menggoda .. dia mengenakan tank top putih dengan blazer dan celana denim pendek yang memamerkan kemulusan kaki nya , serta paduan antara bau alkohol dan parfum paris hilton sungguh kombinasi yang memabukkan.
Ah..aku menjitak kepalaku sendiri karena berpikir ya ng tidak-tidak.
“kau kenapa jinki ?” tanya jessica
“ahh tidak” kataku tanpa bisa menyembunyikan wajahku yang merah.
“kau sungguh lucu jin kii..” kata jessica
Sudah setengah jam jessica dikamarku , sibuk mengutak atik koleksi buku dan film ku , terakhir dia menemukan film dan meminta ijin dariku untuk menontonnya.
Akupun ikut menonton bersamanya dan melupakan rencanaku untuk menemui hyo rii seolah-oleh hari ini hanya akan dihabiskan menonton dvd bersama jessica. Jessica mematikan lampu dan duduk di karpet yang empuk saat menonton film nya dan melepas blazer denimnya sehingga menampakkan bahunya yang mulus terawat , sedangkan aku duduk disofa sambil ikut menonton dan menghisap rokok ku.
“Jin Kii , aku haus..” kata jessica
“hmm..ambil saja sendiri dilemari es” kataku
Aku melihatnya berjalan ke lemari es dan dia menemukan margaritta ku , dia mengambil gelas dan meneguknya , aku seperti bisa melihat cairan itu meluncur ke tenggorokannya , dia mengisi gelasnya penuh-penuh lalu duduk disebelahku.
Dia menawarkanku dan aku pun meneguk margaritta dari gelas yang sama dengannya .
Namun jessica merebut kemballi gelasnya dariku , dan meneguk semuanya hingga habis , waw boleh juga kemampuan minumnya , ujarku dalam hati.
“kalau kau mau , ambil saja sendiri..” katanya manja .
Aku hanya tersenyum melihat tingkahnya yang manja ,jessica pun semakin merapatkan duduknya denganku..dan entah siapa yang memulai hingga kami saling berciuman dan melumat bibir , hingga aku pun terbuai dan menggigit bibirnya , agar lidahku bisa menelusuri rongga mulutnya menekan lidahnya. Aku merasakan tangan jessica meraih kaos ku dan membukanya , aku tidak bisa berkata apa-apa karena jessica terus melumat bibirku.
“emmhh..ahh..jess..”
“hemm..”
Akupun tidak mau kalah , aku remas dadanya dari luar tanktopnya..gemas.
Hingga jessica merintih..”ahh jin kii , pelan-pelan dear..”katanya
Aku tersenyum , lalu membuka tanktop jessica dan terlihat payudaranya yang masih tertutup oleh bra berwarna hitam , ku cium kembali bibirnya sambil membuka pengait branya.
Aku merebahkan badannya di sofa , dan menciumi bibir nya , lehernya..bahunya .. hingga turun ke payudaranya..aku mengisap nipple nya sambil memainkan yang satunya dengan tanganku.
Sesekali aku melihat wajah jessica yang merah menahan nafsunya , dia terlihat sangat cantik.
Ciumanku turun ke perutnya , meninggalkan kissmark di leher dan dadanya.
Jessica pun bangun , dia tak mau hanya pasrah menghadapiku , dia membuka celana jeans ku lalu celana dalamku , hingga tampaklah juniorku yang sudah menegang.
Akupun menggendong jessica yang sudah setengah telanjang ke kamarku , kurebahkan tubuhnya di ranjang yang berujuran king size.
Ku buka celana denimnya , sehingga hanya tinggal g-string tipis dan akupun menariknya hingga putus (?)
Ah..aku melihat miliknya , sangat terawat..ditumbuhi bulu-bulu halus dan sangat menggoda .
Aku membuka kedua pahanya sehingga terlihat liang kemaluannya dengan sempurna , namun aku tidak langsung menuju daerah sensitifnya.
Kujilat dan ku ciumi paha nya yang putih dan mulus , ku mainkan lidahku disana , hingga jessica tidak tahan dan menarik wajahku ke kemaluannya.
Aku mengecup perlahan bibir kemaluannya , kuhisap dan kumainkan lidahku disana , ku cari-cari tonjolan sebesar biji kacang yang bisa membuatnya melayang.
Ahh , aku menemukan klitorisnya , kusentuh dan ku tekan dengan lidahku , hingga jessica menggelinjang dan menggerakkan tubuhnya.
Aku menghisap clitorisnya memainkannya dengan bibirku hingga aku dapat merasakan bibir vaginanya menegang dan akhirnya jessica mengeluarkan cairannya dimulutku.
Aku bisa merasakan jessica melemas , ku kira setelah itu dia akan tertidur (?)namun aku salah..dia belum puas sampai disitu , jessica bangun dan mendorong tubuhku hingga aku terlentang..juniorku yang sudah mengeras pun langsung dimasukkan ke dalam mulutnya , aku dapat merasakan , lidahnya bermain di juniorku , menyapu dan menghisap setiap senti dari juniorku hingga aku menggelinjang keenakan (?) setelah beberapa menit jessica bermain dengan juniorku dia segera menaiki tubuhku , dan dia menuntun juniorku untuk memasuki lubang surganya..
“ahhh..” vaginanya hangat dan basah..namun aku tahu jessica sudah tidak perawan , karena dia sangat ahli melakukan ini,dan aku merasakan vaginanya tidak seperti hyo rii yang masih sangat rapat.
“emhh..ahh..ahh..” suara erangan jessica memecah keheningan dikamarku.
Diapun dengan semangat menggoyangkan tubuhnya dan membuatku semakin bergairah..
“ahh..ahh..ahh..emm” aku mendesah menahan nikmat serta ngilu di juniorku , mungkin karena jessica terlalu bersemangat.
Aku merasakan , sebentar lagi juniorku akan memuntahkan spermanya dan..
_End Of Flashback__
Ceklekkk
Suara pintu kamarku terbuka , dan aku melihat kekasihku , hyo rii bersimbah air mata di depan pintu kamarku , dia menjatuhkan semua kantong yang di jinjingnya , tanpa sempat berkata apa-apa dia berlari keluar apartemenku.
Aku hanya terdiam melihat yang terjadi barusan , jessica pun terlihat bingung , aku dan dia sama sekali tidak tahu harus berbuat apa , nafsu kami yang sudah tinggi pun turun hingga ke titik terendah.
Tanpa berkata apa-apa jessica pun turun dari atas tubuhku , mencium bibirku perlahan dan pergi kekamar mandi.
Aku masih tidak percaya dengan apa yang terjadi barusan , hingga aku sadar dan segera memakai kembali baju dan celanaku.
Aku berlari keluar namun terlambat *yaialah , lola banget* yeojachingu ku yang paling kucintai sudah pergi.
Aku kembali ke apartemenku dan menemukan jessica sudah rapi dan memakai pakaiannya , dia duduk di sofa dengan raut wajah penuh penyesalan.
“maafkan aku jin kii “ katanya
Aku tidak menjawab , karena ini memang kesalahan kami berdua.
“kau tunggu disini , aku mandi dulu , setelah itu kau kuantar pulang” Kataku pada jessica.
Setelah mandi aku melihat jessica sibuk memainkan handphone nya , akupun segera mengantarkannya pulang ke apartemen nya , aku tidak habis pikir pertemuan ku dengan jessica siang ini akan menjadi mala petaka untuk hubunganku dan hyo rii , dijalan jessica meremas tanganku , mungkin dia bermaksud menguatkan aku , tapi lagi-lagi aku tetap diam.
Aku hanya tersenyum pada jessica , sebelum keluar mobil jessica mengecup bibirku pelan dan berbisik,
“aku menyukaimu jin kii..”
Lalu dia langsung bergegas masuk ke apartemennya , aku bisa menebaknya dari awal *ge-er banget deh onew* namun aku tidak begitu memikirkannya.
Jujur aku memang menyukai jessica , tapi hanya sebatas suka ..karena aku sangat mencintai hyo rii , sebelum ke apartemen hyo rii aku mampir ke toko boneka , membeli boneka panda terbesar yang ada disitu , karena aku tahu hyo rii sangat suka boneka panda .
Dengan ragu-ragu aku mengetuk pintu apartemen hyo rii. Sekali..dua kali ..tidak ada jawaban..
Lalu aku mengirim sms ke hyo rii.
To : SweetPanda
Dear , Maaf..sayang..aku gg bermaksud seperti itu , aku tau aku salah..aku minta maaf.
Messages Sent
Dia membaca pesanku , tapi tidak menjawab.
Ku tekan speed dial di HP ku “SweetPanda Calling..”
Tut..tut..tut.. tidak aktif .. ssshh.
Hyo Rii POV
Sesampainya di apartemen aku menghempaskan tubuhku ke tempat tidur ,aku menangis keras , bahkan menjerit sebisaku , perih aku membayangkan kekasih yang aku sayangi bercinta dengan wanita lain di depanku sendiri , aku bisa mendengar beberapa kali pintu diketuk , aku bangkit dan mengintip siapa yang datang..ahh ternyata So Hye..aku membukakan pintu untuknya dan menghambur dipelukannya.
Aku kembali menangis tersedu-sedu , sedangkan So Hye tidak berkata apa-apa , dia hanya mengelus kepalaku , bahkan dia tidak tau apa masalahku , dia mengajakku masuk dan kami duduk di sofa , hingga sembari menangis aku menceritakan semuanya.
Aku bisa melihat kemarahan di matanya , namun dia hanya menghela nafas dan berkata
“Hyo rii , aku tau ini berat untukmu , tapi apakah kau tidak bisa melihat ? ini jalan yang Tuhan tunjukkan untukmu , dia tidak baik buatmu ” kata So Hye
Tangisku malah semakin keras , So Hye berdiri dan mengambilkan segelas air untukku , aku meminumnya beberapa teguk dan tangisku pun mereda.
So Hye memberikan kata-kata penghiburan buatku , bahkan dia berjanji untuk mencarikan pria yang lebih baik lagi untukku , namun aku hanya terdiam dan sesekali tersenyum menghadapi gurauannya. Hingga hari pun semakin malam , So Hye mungkin sudah lapar dan mencari sesuatu di lemari es ku , dia menemukan ayam goreng dan menggorengnya , baunya sangat harum namun sama sekali tidak menggugah nafsu makanku.
Hingga So Hye menyajikan ayam goreng dan sayurannya lengkap di depanku.
“makanlah hyo rii..aku tidak mau kau sakit” kata So Hye
“aku tidak lapar , kau saja yang makan..” kataku
Saat So Hye sedang asik menyantap makanannya dan aku sedang menatap kosong layar televisi , aku mendengar suara pintu di ketuk.
So Hye langsung menghentikian makannya dan melihat m bahwa yang diluar itu jin kii , dia memberitahuku namun hanya ku diamkan , dan So Hye pun kembali diam , dan kami menganggap tidak terjadi apa-apa diluar sana.
So Hye sangat paham perasaanku , dia adalah sahabatku semenjak junior high school hingga sekarang dia menjadi asisstanku , dia sangat mengerti kapan dia harus membiarkanku sendiri , dan kapan dia harus menghiburku.
Handphone ku berbunyi “the name i loved”
From : ChickenJinkii
Dear , Maaf..sayang..aku gg bermaksud seperti itu , aku tau aku salah..aku minta maaf.
Cihh..tidak bermaksud ? dia sangat menjijikkan , aku mematikan handphone ku dan kucabut baterai nya.
Setelah makan dia membereskan apartemen ku , aku sesekali meliriknya merapikan tempat tidurku , ahh tempat tidur yang beberapa jam yang lalu masih menjadi saksi bisu kebersamaan aku dan jin kii , aku kembali menitikkan air mata mengingat itu.
So Hye menghampiriku , dia perlahan menyuapi makanan ke mulutku , tapi aku hanya menggeleng , aku beranjak ke tempat tidur , merebahkan tubuhku , aku ingin tertidur dan tidak terbangun lagi..aku tidak mau mengingat jin kii lagi.

__ToBeContinued__

7 komentar:

  1. wuuuuuuuuu~ pasti eon udah biasa bikin FF yadong ya ???
    hayooo~ ngaku !!? xD
    pernah jadi author dimana eon ? wkwkwk *meragukan banget nih aku ._.v
    ini NCnya sih masih NC-17 eon,,belom NC-21 *ahli banget aku #plakkkk
    kok perasaan dikit ya eon ? panjangin kek *maunya~
    KEYnya MANA ?? kok disini cuma ONEW doang TT
    NEXT NEXT NEXT CHAPTER !!!! *maunya
    karna aku reader yang baik makanya aku komen juga lumayan panjang xD *terbiasa jadi GOOD or BEST reader *sombong *gak ada yang tanya xD
    wkwkwk :D udah ah komennnyaaa besok lagi kalo next CHAP !! PUBLISH CEPET YA EON !! ~kke

    BalasHapus
  2. Eon ! Ini mantapp :P
    NC nya lumayan HOT , tapi baru 17 ..
    Nanti yg slanjut nya NC 21 donk :P
    Lanjut yahh pnasaran niihh

    BalasHapus
  3. @istrinya kyu : nah..nah..pasti panjang deh kalo si saeng ini ,,wkwkwkk ini udah banyak , part selanjutnya besok aja oke , pegel ah mau bobo.
    @errina : NC 21 yang kaya gimana ya *mukapolos*

    BalasHapus
  4. paling suka yg "aku tau Jessica sudah tidak perawan"
    huahahahaha
    mantab jeng part 2 nya
    part 3 harus lebih mak nyoosssss

    BalasHapus
  5. icha : nih cerita ga sedih atau lucu ya ? malah pada ngomentarin yadongnya *plakk* part 3 .. ehm blum kepikiran mau nulis apa .. wkwkwkwk tapi diusahakan secepatnya ^^v

    BalasHapus
  6. mav umur saya baru 15 th gimana nie??? ^_^
    wkwkwkwk tpi tambh 10 ^o^

    BalasHapus
  7. wuakakak~ nahh ketauan deh umurnya sekarang XD
    makasi udah baca dan komen <--author baik ceritanya.

    BalasHapus